Kuliah?? Kami
gak kuliah kok,, kami sekolah,,, sekolah kedinasan :D
Banyak
yang meragukan ikatan dinas maupun ikatan kerja di PKN-STAN (dulu saat cerita ini pertama kali di publish) itu adalah hal yg tidak perlu
di permasalahkan.. kalau memang niat masuk PKN-STAN yaudah coba hadapi rangkaian test
nya, jangan hanya rencana ini itu aja dan jangan cuma dengerin "KATANYA". Bagi yang meragukan Diploma 1 PKN-STAN mending
cari sekolah/kampus ikatan dinas lain atau PTN favorit kalian masing masing ajadeh. Yang paling sok
hebat itu, yang membanggakan karena udah di PTN Favorite keterima di Diploma I PKN-STAN tapi masih ragu dan malah tinggalin D1nya duh. plis gae...kalian udah berhasil mengalahkan banyak saingan ketika USM, kalian juga sudah banyak MEMATAHKAN harapan mereka untuk Melanjutkan Pendidikan disini , apa kalian tidak pernah berpikir kalau memang banyak yang sengaja Memilih DI karena ingin cepat kerja?? untuk membantu keuangan keluarga?? apa kalian tidak berpikir juga, apabila nanti kalian meninggalkan itu teman yg lain yang ga keterima jadi sedih??jujur ya, disini banyak kok Mahasiswa/i yang dapat universitas no
1,2,3 di Indonesia ataupun di daerah
nya, di tinggalkan demi POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN.
Kami
disini untuk ibu pertiwi,, kami hanya rakyat biasa, mahasiswa yang di dominasi
diploma 3 dan diploma 1, tapi kami tidak minder. Karena kami
tahu tujuan kami, tahu mau jadi apa kami nanti dan tahu dimana letak kesuksesan yang sesungguhnya (Sorry agak lebay). Disini bukan DIPLOMA seperti yang
ada di pikiran kalian.
Kami
disini untuk ibu pertiwi,, ada yang rela berbulan-bulan bahkan bertahun tahun
kuliah di PTN kok malah pindah ke STAN? Ada, ada yang rela ikut Bimbingan belajar, menghabiskan dana yang tidak sedikit? Ada, Gak masalah sih. Malah makin keren. kan tetesan keringatmu ketika bimbel/apalah akan dibalas dengan hasil yang didapat pula nantinya. kenapa Mahasiswa PTN dengan berbagai jenis jurusan Favorit lebih memilih PKN-STAN? Berarti proyeksi di STAN lebih menjanjikan
dong… hehe
Kami
disini untuk ibu pertiwi,, Bersyukurlah kita bisa sekolah, bisa kuliah, bisa
melanjutkan pendidikan. Jadi jangan pernah permasalahkan nama kampus, lokasi BDK
mana (sekarang sudah tidak ada di BDK lagi), apapun itu, yang penting almamater tetap di jaga! Gak peduli anak IPA atau IPS maupun kejuruan,
disini kita satu untuk tanah air.
Kami
disini untuk ibu pertiwi, banyak yang ngoceh tentang GAYUS TAMBUNAN yang gak
seberapa itu (apalagi kami yang kalung-kuning ini). Memang masyarakat awam
mengenal itu karena keburukan nya saja.. pernah tidak memikirkan lulusan STAN yang
luar biasa? kenal Sudirman Said? Helmi Yahya? Mereka juga Alumni STAN. Yang membawa nama INDONESIA ini harum baik di Indonesia bahkan
Internasional. Ubah pola pikir kita teman.
Kami
disini untuk ibu pertiwi, belajar yang baik, mengikuti peraturan yang berlaku
itulah tugas kita. Biarlah mereka berkarya sesuai bidangnya masing-masing.
"karena Rezeki musang tidak akan di ambil harimau, jika diambil Harimau, mungkin musang sudah punah sejak dahulu .Rezeki sudah ada yang mengatur"
setelah kita berusaha dan berdoa, untuk selanjutnya biarkan Tangan Tuhan yang bertindak. Karena kita adalah pengabdi BANGSA. Untuk Indonesia tercinta.
"karena Rezeki musang tidak akan di ambil harimau, jika diambil Harimau, mungkin musang sudah punah sejak dahulu .Rezeki sudah ada yang mengatur"
setelah kita berusaha dan berdoa, untuk selanjutnya biarkan Tangan Tuhan yang bertindak. Karena kita adalah pengabdi BANGSA. Untuk Indonesia tercinta.
note : Sekedar motivasi, jika ada yang tidak berkenan mohon izin
Institut Teknologi Bandung
BalasHapuskeren
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren nih sekolah kedinasan
BalasHapus