Selasa, 25 Agustus 2020

" Selesaikan apa yang telah dimulai! "

 







Bismillah,

Haloooo… semangat pagi buat kamu yang lagi baca blog ini dalam hati.

Kali ini, admin mau bahas terkait perkuliahan D3 Khusus di Kampus Politeknik  Keuangan Negara STAN. Banyak yang nanya D3 khusus STAN itu apa? Loh, bedanya apa dengan D3 biasa?

Jadi gini gaes,

D3 Khusus = Pendidikan lanjut dari pegawai Kementerian Keuangan yang awalnya sudah pernah kuliah di Diploma 1 PKN STAN. Yang artinya mahasiswa/i yang lanjut D3 Khusus ini sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan. 

D4 Khusus juga ada, tapi basicnya dari D3 Reguler STAN.

Oke? Sampai sini paham?

Next, just info aja ya. Admin keterima D3 Khusus Jurusan Akuntansi, yang seluruh mahasiswanya berjumlah 268 orang. Untuk masuk ketahapan ini bener-bener butuh perjuangan gaes, harus nunggu 2 tahun sejak CPNS, terus harus melalui test tulis (Ujian Tahap 1) dan psikotest (Ujian Tahap 2) jika telah lulus Ujian tahap 1.

Oke langsung saja ke dunia perkampusan ya, apa sih bedanya dengan D3 Reguler?

Bedanya itu ya gak ada kalo dikampus hehe. Ya tapi namanya umur ga bisa bohong, wajah kami itu kontras dengan anak-anak yang baru lulus SMA, mereka itu yang masih unyu-unyu. Sedangkan kita ya hmm… udah yo ga dijelasin wkwk

Kemudian di sisi lain, walaupun kami awalnya sudah dari D1 maupun D3 yang sudah pernah di ospek (dinamika), kami para mahasiswa/i D3 Khusus maupun D4 khusus ini juga harus melalui Dinamika lagi loh. Udah gitu dapat bonus Capacity Building dari Kopassus. OMG, panas panasan dong ya? Yoi jelas. Dilapangan ? yoi. Baris berbaris juga? Jelas. Makan disuruh cepat-cepat sama pelatih? Hmm. padahal dulu udah pernah Prajab 5 minggu bareng TNI Paskhas dan DTU 10 hari bareng Kopassus.

No problem, ini adalah jalan pilihanku. Selesaikan semua yang telah  dimulai!

Jadi admin sedikit cerita ya, di D3K Akuntansi nanti teman-teman dihitung mulai semester 3. Entar jadi patokan untuk pembagian kelasnya juga. Contoh : kelas 3-01, 3-02 etc

Kebetulan admin dapat kelas 3-06 yang berjumlah 38 mahasiswa/i yang berasal dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Enaknya itu, kami berasal dari Kantor Kemenkeu segala penjuru Indonesia. Jujur, seneng banget ngerasain sekelas sama anak-anak DJBC. Asli, jiwa korsa mereka emang josh. Kekompakannya terjaga. Salut.

Memasuki dunia pendidikan kembali setelah 2-3 tahun bekerja tidaklah mudah, tubuh dan pikiran sudah terbiasa dengan nikmatnya bekerja di kantor. Namun, disaat inilah pola hidup dan tempo dalam mengatur waktu harus ditata ulang. Baik dalam mengatur kapan ngerjain tugas, kapan tentiran, kapan olahraga, dan kapan abisin uang hehe (Alhamdulillah Mahasiswa/i D3K dan D4K masih tetap dapat gaji tiap bulan).


And than, sekarang admin sudah memasuki 1 tahun perkuliahan bersama teman seperjuangan ketika masih di KPP Pratama Dumai (Swedio, Dedy, Melki). 1 semester dilalui dengan kuliah dikampus, dan berhubung Covid-19. Sehingga 1 semester dilalui dengan PJJ (Kuliah Online).  Kuliah seperti biasa, UTS dan UAS juga seperti biasa. Namun kali ini, bedanya harus sering pegang HP atau Leptop untuk mantengin grup WA/Zoom/Gmeet dan lainnya.

Hmm gimana ya PJJ ini, cukup bilang. “siap, hadir pak/bu” 

“Terimakasih atas ilmunya hari ini pak/buk”

Kelar wkwk

Hehh !! enggak gitu, serius gak kayak gitu beneran. Setiap hari bakalan dapat tugas dari dosen, admin ada 7 matkul dan semua dosennya memberikan tugas di akhir perkuliahan. Seminggu 7 tugas, hidupku nikmat dengan tugas. Selain itu ada juga kuis, ada kerja kelompok dll.

 

Sekian celotehan dari admin, dan akan dilanjutkan di postingan selanjutnya.



"orang lain hanya melihat hasil saja, kita yang tau prosesnya seperti apa. jalani, syukuri"

R. A

Bersambung….

Kamis, 26 September 2019

Perjuangan Menjadi Mahasiswa Tugas Belajar


Halooo guys, semoga hari ini memberikan kesan manis untuk kita semua, semanis melihat senyum si dia, hehe

Baiklah untuk kali ini, admin ingin cerita tentang bagaimana perjuangan menjadi Mahasiswa Tugas Belajar (Tubel). Admin jelasin dulu ya ; apa sih sebenarnya arti Mahasiswa Tugas Belajar itu? Yup, Mahasiswa Tugas Belajar itu, identik sebagai Mahasiswa yang sudah bekerja sebagai ASN, namun ingin melanjutkan kuliah lagi, baik itu lanjut D3, D4, maupun S2.

Tugas Belajar atau yang biasa disingkat menjadi TUBEL, ada juga yang mengatakan mahasiswa AP (Alih Program).

Jadi mahasiswa tubel enak loh, karena sewaktu kuliah masih mendapatkan gaji tanpa harus bekerja. Yaudah, kan namanya Tugas Belajar, ya tugasnya belajar aja. Bahkan ada yang bilang TUBEL itu singkatan dari “Tukang Belajar”.

Oke, cukup penjelasan singkatnya. Langsung aja ke cerita perjuangan menjadi Mahasiswa TUBEL. Cekidot.

Jadikan gini, tahun 2018 itu aku udah niat kali/banget pengen lanjutkan kuliah dari D1 ke D3, sampai ikut bimbingan belajar di Medan, Try out tiap seminggu sekali. Padahal jarak dari tempat kerjaku ke bimbel itu 536 kilometer (Bagansiapiapi-Medan) atau sekitar 12 jam perjalanan naik bus. tapi ya mau gimana lagi, kalau udah niat, langsung gas ajalah!

Hari demi haripun berlalu, try out demi try out pun terselesaikan. Disaat itulah aku berpikir “ternyata bekerja bisa membuat hilang ingatan terkait pelajaran TPA dan TBI ini ya, mungkin karena udah enak kerja, malas belajar? apa gimana” 😅

Tapi semua itu berubah ketika melihat teman-temanku yang semangat untuk lanjut D3K, teman seperjuangan ketika belajar bersama, membahas soal bersama seperti Darius Panggabean, Muhammad Iqbal Hsb, Ahmad Martua, Alifenda Siregar, Zulpin, Ali Ansor dan Muhammad Bayu Aji. Kami pun membuat grup yang bernama “Sahabat Hijrahku”.

Karena mereka semangat belajar, pengaruh positif itu menghampiriku. Benar kata orang “kalau mau jadi harum, bertemanlah dengan penjual parfum”. setelah berjuang 2 bulan lebih, nasib-lah yang menentukan perjuangan di tahun 2018 ini. Dari semua anggota grup sahabat hijrahku; hanya aku, Bayu dan Zulpin yang tidak keterima di Kampus PKN STAN. Namaku bukan dari bagian mereka yang keterima sebagai Mahasiswa Tugas Belajar 2018. Mereka melanjutkan kuliah, sementara kami tertinggal dan harus tetap bekerja di kantor.

Akupun berpikir, "kenapa ya kok aku gak keterima? Kan belajarnya bareng, bahas soal juga bareng". Tapi yaudah, seiring berjalannya waktu semua itu harus kulupakan, toh kalau disesali emang bisa merubah keadaan. Kan enggak cuy.

Disisi lain, karena faktor umur, kesempatanku untuk menjadi mahasiswa Tubel hanya bisa 2 kali tes saja. Tes pertama udah gagal, dan tahun 2019 inilah menjadi tes terakhirku. Di tes kedua ini aku bener-bener gak ada ikut bimbel lagi, gak ada bahas soal, gak ada ikut try out. Fix lah, cuma mengandalkan nasib aja. Karena luka tahun 2018 masih terasa wkwk.

H-3 tes pun aku masih tetap ga ada persiapan, sampai temanku bernama Wahyu Permana yang memaksaku untuk belajar, disisi lain ada si Ade Mazdandy yang menjadi bayangan kalau jebolan D3 itu enak, dia udah diangkat fungsional aja, aku gak bisa gini-gini aja. 

Fix, yaudah, aku belajar 1 paket soal. walau hanya satu paket soal asli SPMB PKN STAN tahun 2018, tapi serius ku bahas detail permateri yang ada.

Memang kalau rezeki ga bakalan kemana, nasib baik menghampiriku. Namaku tercantum di bagian nama-nama mahasiswa yang lulus tahap 1 untuk melanjutkan ke tes tahap 2 (psikotes). Alhamdulillah, metode nothing to lose menjadi penenangku dalam menghadapi tes. Seminggu setelah itu, langsung lanjut tes psikotes,  bayangin aja tesnya dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore, tanpa istirahat makan siang (yang tes lokasi Medan). 

Saran admin nih ya, sebelum hadapi tes psikotes kalian harus tidur malam lebih awal, paginya sarapan nasi ya, jangan gak sarapan. intinya ga usah panik, santuy aja. (jujur aja, tes gambar pohonku terlihat buru-buru karena panik gak bawa papan ujian, tes pauli gak nambah kertas). Udah ga yakin lah bakalan bisa keterima, jadi insecure....



Dan akhirnya, dua bulan kemudian, sembari menunggu pengumuman tahap akhir, dihari H tersebut, aku panik, harap-harap cemas, mikirin terus hasil tes psikotes, dan berujung berserah diri sehari full di Musholla Al-Ikhlas KPP Pratama Dumai. 

Memang benar, tes psikotes itu bukan melihat benar atau salah jawaban kita, bagus, atau jelek gambar kita. Tapi, kriteria yang dibutuhkan kampus itu yang seperti apa.

"Pucuk dicinta ulam pun tiba" waktu yang dinantipun tiba, pengumuman Mahasiswa Alih Program sudah disebarkan. Teman sekantor dan para seniorpun tiba-tiba ucapin selamat, selamat dan selamat. Alhamdulillah.

Hal lain yang nambah bahagia, yaitu kami seangkatan (DJP 201512 KPP 212) keterima semua. Yang awalnya kami dipertemukan ber-empat di KPP Pratama Dumai, dipisah dan kuliah juga bersama. 

Dedy Chrisdian Lumbantobing, Melkisedek Arifraplisi Hia dan Admin keterima di Jurusan Akuntansi Alih Program, dan Swedio Frans Tedy di Jurusan Penilai/PBB.

Alhamdulillah sekarang Admin sudah berada di kampus ini, kampus Ali Wardhana. Menjadi Mahasiswa Tugas Belajar tahun 2019 Politeknik Keuangan Negara STAN
,bergabung bersama mereka yang pintar dan jenius, maupun bernasib baik sama sepertiku. 

Untuk teman-teman yang akan menghadapi tes tahun 2021 ataupun 2022, "Yakinlah Rezekimu tidak akan diambil orang lain, begitu juga rezeki orang lain, tak akan bisa kau ambil"




Pertama, ini adalah sesuatu yang bersifat duniawi
Kedua, tugas kita hanya berusaha. Hasil serahkan pada Allah SWT.
Jika kau gagal, ini bukan AKHIR DARI SEGALANYA

Darius Panggabean
 (Ketua BLM PKN STAN 2019)

Selasa, 28 Agustus 2018

Bagan Si FireFire


Pagi gaes, harus semangat pagi dong. walaupun udah siang/sore/malam yaa..
cuaca boleh panas, hati tetap dingin hehe

Kembali lagi ke blog yang gak seberapa ini, blog yang hampir punah karena di tinggal Admin sejak 2016
(kala itu admin masih magang.) 
Alhamdulillah pengunjung blog ini sudah  12.000an
Btw, kita bukan mau bahas itu ya.

Kali ini pembahasan kita tentang Bagan Siapiapi,

Bagan Siapiapi adalah sebuah ibu kota kabupaten Rokan Hilir, Riau. 
ada yang menyebutnya, Bagan Api dan ada juga yang menyebutnya "negeri seribu kubah"
Kota ini lebih dikenal karena keragaman etnis dan ketentraman umat beragama.
ada salah satu acara/event yang keren gaes, yaitu BAKAR TONGKANG.

apa?  Tongkang?

Masyarakat setempat mempercayai bahwa arwah leluhur nenek moyang daerah ini sangat berpengaruh besar  terhadap kesuksesan mereka (berat kali bahasa nya pun, kayak bukan blog wkwk)
Oke langsung aja ini fotonya

tongkangnya lagi dia arak-arak keliling kota



  ----- Ketika dibakar -----


Selain bakar tongkang, ada juga wisata lainnya yang bisa memanjakan mata anda

White house (Kantor Bupati Rokan Hilir)



Jembatan pedamaran 1 dan 2





Waterboom Naga Mas Rohil

jika anda membawa anak ke bagan siapiapi, datanglah ke Waterboom Naga Mas Rohil,yang beralamat di jalan perniagaan.
 ketika ramai pengunjung
ketika sepi

Taman Budaya

Wisata Batu Enam


 

Gedung Dekranasda

 

IP Plaza

salah satu bangunan yang unik di Kota Bagan Siapiapi

Pelabuhan penyeberangan




oke gaes....Percuma wisata tapi lupa ibadah (widih pesan moral)
yok kita lihat tempat ibadah yang ada disini

Mesjid Agung Bagan Siapiapi (mesjid air hangat)

 ketika malam hari


 ketika senja

Gereja Heritage (gereja katolik)


Vihara



jadi,kalo mau jalan jalan ke semua tempat wisata di Bagan Siapiapi, tidak akan puas kalau hanya sehari saja.
jika ingin bermalam, maka banyak hotel yang tersedia untuk anda

1. Hotel Armarosa (jalan Kecamatan KM 4)

2. Hotel Lion (jalan Mawar)

3. Hotel Grand
4. Hotel Rohil
5. Hotel Bagan
dll

Oke gaes,sampe sini dulu cerita kita







Note : mohon maaf jika ada ketidaksesuaian isi

Senin, 13 Juni 2016

Kota Dollar ( Rantau Prapat )




Kota Dollar, adalah salah satu julukan sebuah kabupaten di Sumatera Utara. Yang ber ibukota di Rantau Prapat. Banyak yang beranggapan bahwa Rantau Prapat layaknya Parapat Yang daerah Danau Toba itu loh..
Bukan, Rantau Prapat dengan Prapat itu beda, jaraknya aja jauh sekitar 8 jam gitu. ada juga yang mengatakan, Rantau Prapat kota Idaman.

Kota ini begitu kaya dengan Alamnya yang luar biasa, khususnya bidang perkebunan ( Kelapa Sawit dan Karet) maupun bidang perikanan yang di kelola oleh masyarakat lokal dengan kapasitas yang cukup besar.

Terdiri dari 9 kecamatan, dengan Rantau Selatan dan Rantau Utara Yang paling dekat dengan keramaian kota, dan Panai Hulu (Ajamu/kampung halaman Penulis) & Panai hilir merupakan kecamatan paling jauh.

SMA Negeri di kota ini ada 5
Sedangkan untuk kejuruan (SMKN) ada 3 Sekolah Negeri

Oke next,
Kita menuju wisata-wisata Yang ada di Rantau Prapat
Ini dia.. Cekidot

1. Waterpark Bombara





2. Waterboom Aek Janji

 

3. Kolam Renang Rantau Prapat Hotel



4. Air Terjun Linggahara


 

5. Pemandian Aek Buru

 














6. Pemandian Aek Pala



7. Air Terjun Gunung Gajah


8. Pemandian Pandayangan




 

9. Pulau Sikantan


wisata ini Paling melegenda di masyarakat. cerita rakyat sekitar,  pulau ini ada karena berawal dari seorang pemuda yang merantau meninggalkan ibu nya....(panjang cerita) 
Lalu, si kantan dikutuk ibunya menjadi batu, ada (petuah) yang bilang istrinya jadi Buaya putih, ada juga orangtua disana yang bilang jadi monyet jelmaan dan kapal nya jadi pulau tersebut. 

jika ingin berkunjung ke pulau ini, anda harus melalui pelabuhan Ujung Tanjung, Tanjung Sarang Elang. Dengan biaya yang cukup 50rb-an aja..anda dapat mengelilingi pulau ini dengan kapal (boat) sepuasnya.

untuk lebih jelasnya..yok sama sama kita Klik
http://ajamu2011.blogspot.com/p/pulau-sikantan_03.html

karena nge-klik, like and share itu gratisss...
(yang penting ada paket dan sinyal hehe) 


ok guys,
Tempat asyik lainnya untuk berkunjung
Yaitu ada Suzuya Mall Rantau Prapat, Super Market Brastagi, Home smart, Studio12, Happy Family (Karaoke) dan masih banyak lainnya.

Sedangkan Makanan Khas di Daerah ini yaitu 

Mi Par-Par, Udang Galah, Nenas Pane, Gamak (Sejenis Udang musiman), Telur ikan Terubuk (UDAH LANGKA), Asam Ikan Baung, dan yang paling terbaru yaitu King Risol.


Jangan berkunjung ke Rantau Prapat Tanpa menginap, karena Anda tidak akan bisa mengunjungi sekian banyak tempat wisata tersebut sekaligus

So, sedangkan tempat untuk bermalam di kota ini,ada


1. Suzuya Hotel




2. Permata Land Hotel



3.Rantau Prapat Hotel (RPH)

4. Hotel Indah
5. Hotel Garuda,

6. Platinum Hotel
7. dll
8. gatau ah.. gak di bayar juga wkwk





Setelah lelah mengitari kota ini, anda dapat merelaksasikan diri dan memanjakan diri di refleksi KAKIKU (bukan endorse)


Tak indah pulang tanpa membawa oleh-oleh
Berkunjung lah ke Pasar Gelugur. Disana anda akan bisa memuaskan diri dengan berbelanja murah meriah.






 




"terkadang hidup yang kita benci ini, mungkin adalah hidup yang di damba-dambakan oleh orang lain.
tetaplah sabar dan selalu bersyukur"




note : mohon dikoreksi jika ada konten/isi yang tidak sesuai

bersambung...